<p style="text-align: justify;"> Sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi rawan dan sering mengalami kejadian bencana, baik bencana alam, bencana non alam, maupun bencana sosial. Kejadian bencana dapat menimbulkan keadaan darurat yang ditandai dengan terancamnya keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Hampir semua jenis bencana dapat menimbulkan korban jiwa, kerugian harta benda, dan rusaknya sarana dan prasarana publik. Untuk itu diperlukan penanganan yang cepat dan tepat guna mengurangi dampak yang lebih buruk.</p> <p style="text-align: justify;">       Seluruh upaya peningkatan kapasitas kemampuan masyarakat dengan segala aspek maupun prosesnya adalah untuk mempersiapkan masyarakat agar lebih siap siaga menghadapi bencana yang akan datang. Jika kesiapsiagaan masyarakat sudah optimal, mereka diharapkan dapat melakukan upaya-upaya Penanggulangan Bencana secara dini pada tahap pertama sebelum bantuan dari pihak lain datang.</p> <p style="text-align: justify;">       Untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat itulah, kehadiran profil semacam personel penanggulangan bencana terlatih berbasis masyarakat seperti TAGANA sangat diperlukan karena TAGANA pada hakekatnya adalah wadah berhimpun seluruh kekuatan komponen penanggulangan bencana berbasis masyarakat khususnya dari unsur generasi muda.</p> <p style="text-align: justify;">       Disamping itu peran TAGANA  tidak hanya pada waktu bencana ataupun pasca bencana. TAGANA Kabupaten Badung juga ikut terlibat aktif dalam pengabdian kepada masyarakat bersama Dinas Sosial Kabupaten Badung, salah satu kegiatannya yaitu ikut menjaga kebersihan lingkungan.</p>
Taruna Siaga Bencana Kabupaten Badung Sukarelawan Mengabdi untuk Masyarakat
24 Aug 2018