<p style="margin:0cm 0cm 10pt"> </p> <p style="margin:0cm 0cm 10pt">Luar Biasa, Badung tembus 99 Persen</p> <p style="margin:0cm 0cm 10pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:115%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif">Pemerintah pusat melalui Kemensos  mengeluarkan bantalan sosial berupa bantuan tambahan kepada penerima PKH dan Program Sembako berupa BLT BBM sebesar Rp.150.000 perbulan mulai Bulan September sampai desember 2022 yang diberikan dalam dua tahap. Tahap pertama sebesar Rp. 300,000 di Bulan september 2022 dan tahap kedua di Bulan Desember 2022.</span></span></span></p> <p style="margin:0cm 0cm 10pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:115%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif">Di Kabupaten Badung Penyaluran BLT BBM ini sudah berjalan mulai hari  Kamis 8 September sampai  Sabtu 10 September 2022 dengan jumlah Keluarga Penerima manfaat (KPM) 9.495 orang. </span></span></span></p> <p style="margin:0cm 0cm 10pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:115%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif">Menurut Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Sri Yuniarti jumlah realisasi di Kabupaten Badung sudah mencapai 99 Persen per 13 September 2022 berdasarkan Data PT. POS. “Dari sasran 9,495 KPM yang sudah realisasi sebanyak  9.393 KPM dan sisanya yang belum sempat melakukan penarikan disediakan waktu oleh PT. Pos sampai sabtu 17 september 2022,” ungkapnya.</span></span></span></p> <p style="margin:0cm 0cm 10pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:115%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif">Sementara itu Kepala Dinas Sosial, I Ketut sudarsana menekankan kepada KPM agar dapat memanfaatkan dana bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan dasar. “Dana bantuan ini merupakan pengalihan dari subsidi BBM. Seyogianya dana ini dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat,” pungkasnya.</span></span></span></p>