<p style="margin:0cm 0cm 10pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:115%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif">Efek dari badai La nina mengakibatkan curah hujan ekstrem di Bali, tidak terkecuali di Kabupaten Badung. Hujan yang ekstrem ini selain mengakibatkan beberapa daerah di Kabupaten Badung mengalami banjir juga terjadinya tanah longsor di Badung Utara. Salah satu daerah yang mengalami longsosr adalah di Desa pangsan Kecamatan petang. Ada beberapa keluarga mengalami longsor dan terisolir akibat jalan utama terputus. </span></span></span></p> <p style="margin:0cm 0cm 10pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:115%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif">Untuk meminimalkan timbulnya masalah sosial akibat longsor tersebut, Dinas Sosial Kabupaten Badung melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali untuk memberikan bantuan sembako bagi 12 keluarga yang terdampak langsung dengan longsor pada hari Selasa, 25 Oktober. Hadir dalam pemberian bantuan sembako tersebut Perbekel Pangsan I Made Gantiana S H, Pj dan staf. Kabid Linjamsos Provinsi Bali  da ayu Anggreni beserta staf, Kabid Linjamsos Kabupaten Badung Sri Yuniarti beserta staf serta anggota Tagana Kabupaten Badung.</span></span></span></p> <p style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 10pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:115%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif">Adapun 12 Penerima sembako tersebut :  I Made Kondi,  I Wayan Jatu, Kadek Andi, Nyoman Kita , Wayan Alpin Arsana, Gede ( Mantu Alm Wy Pepel), Ketug Danayasa, Ketut Kunardana, Dewa Ayu Nurasih, Wayan Sarta, Wayan Mudita, Wayan Wardana,  Wayan Karta</span></span></span></p>